INFO OBAT : BETAMETASON

BETAMETASON


Betametason adalah salah satu golongan steroid yang mempunyai sifat sebagai antipruritik dan vasokontriktif.

NAMA GENERIK

Betametason

NAMA KIMIA

Betamet, Flubenisolon, 9-fluoro-11beta,17,21-trihidraoksi-16 beta-metilpregna-1,4-diena-3,20 dion. Garam Valerat atau dipropionat.

SIFAT FISIKOKIMIA

Serbuk hablur, putih sampai hampir putih, larut dalam air, agak sukar larut dalam aseton, etanol, dioksan, dan metanol. Tidak dapat bercampur dengan alkali, logam berat, metabisulfit.

SUB KELAS TERAPI

Obat Topikal untuk Kulit

MEKANISME AKSI

Mengontrol kecepatan sintesis protein, menekan migrasi leukosit polimorfonuklear, fibroblast, mengubah permeabilitas kapiler dan stabilisasi lisosomal pada level selular untuk mencegah atau mengontrol inflamasi.

FARMAKOLOGI

Betametason dapat diabsorpsi oleh saluran cerna, juga pada pemberian secara lokal. ;Saat digunakan secara lokal, khususnya pada penggunaan transdermal atau pada kerusakan kulit, sejumlah betametason dapat diabsorbsi dan selanjutnya memberikan efek sistemik.

DOSIS, CARA PEMBERIAN DAN LAMA PEMBERIAN

Pemberian Topikal :
Anak - anak :
< 12 tahun : penggunaannya tidak direkomendasikan.
> 13 tahun : gunakan seminimal mungkin untuk periode yang singkat untuk menghindari supresi aksis HPA.

Krim : gunakan sekali atau dua kali sehari,pemakaian jangan melebihi 2 minggu atau 45 mg/minggu.
Lotion : gunakan sekali atau dua kali sehari, pemakaian jangan melebihi 50 mL/minggu.

Dewasa :

Krim : gunakan sekali atau dua kali sehari,pemakaian jangan melebihi 2 minggu atau 45 mg/minggu.
Lotion : gunakan sekali atau dua kali sehari, pemakaian jangan melebihi 50 mL/minggu.

KONTRA INDIKASI

Infeksi virus, spt varisela dan vasinia, sirkulasi tak sempurna dengan nyata. Tidak dianjurkan untuk pruritus dan jerawat

EFEK SAMPING

  • Absorpsi melalui kulit dapat mensupresi adrenal dan sindrom cushing tergantung luas permukaan kulit dan lama pengobatan.  
  • Pada kulit dapat terjadi peningkatan lebar dan buruknya infeksi yang tidak diobati, penipisan kulit dan perubahan struktur kulit, dermatitis kontak, dermatitis perioral. 
  • Timbul  jerawat atau memperparah jerawat, depigmentasi sedang dan hipertrikosis.
  • Tromboemboli atau emboli lemak; tromboflebitis, angiitis nekrosis; aritmia jantung atau ECG perubahan; episode pingsan, hipertensi, ruptur miokard 
  • Kejang; tekanan intrakranial meningkat dengan papilledema (pseudotumor cerebri), vertigo, sakit kepala, neuritis / parestesia, psikosis, kelelahan, insomnia.
  • Gangguan penyembuhan luka, tipis, kulit rapuh; petekie dan ekimosis; eritema, lupus eritematosus seperti luka; penindasan reaksi tes kulit; SC atrofi lemak; purpura, striae, hirsutisme, letusan acneiform, dermatitis alergi, urtikaria, edema angioneurotic; perineum iritasi, hiperpigmentasi, hipopigmentasi. Aplikasi topikal dapat menyebabkan pembakaran; gatal, iritasi, eritema, kekeringan, folikulitis, hipertrikosis, pruritus, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergi; mati rasa jari; menyengat dan cracking / mengencangkan kulit, maserasi kulit; infeksi sekunder; atrofi kulit, striae, miliaria, telangiectasia.
  • Katarak subkapsular posterior, peningkatan TIO, glaukoma; exophthalmos.
  • Pankreatitis, distensi abdomen, esofagitis ulseratif, mual, muntah, nafsu makan meningkat dan berat badan; ulkus peptikum dengan perforasi dan perdarahan; perforasi usus kecil dan besar.
  • Otot (misalnya, kelemahan; miopati, tendon pecah, osteoporosis, nekrosis aseptik femoral dan kepala humerus, patah tulang spontan, termasuk fraktur kompresi vertebral dan fraktur patologis dari tulang panjang); hipersensitif, termasuk reaksi anafilaktik; kejengkelan atau masking infeksi; malaise . Penggunaan topikal dapat menghasilkan reaksi merugikan yang sama terlihat dengan penggunaan sistemik.

INTERAKSI OBAT

Tidak aktif dengan karbon aktif, asam salisilat.

PENGARUH ANAK

Anak-anak sering mengalami efek samping.

PENGARUH KEHAMILAN

Dosis tinggi dapat menyebabkan depresi adrenal pada janin

PARAMETER MONITORING

Retensi cairan pada ibu hamil

BENTUK SEDIAAN

Krim 0,1%

PERINGATAN

  • Penggunaan lebih dari 100 g, o,1 % seminggu dapat mensupresi adrenal. Hanya diberikan dibawah oengawasan spesialis. Penggunaan yang luas dapat menimbulkan efek sistemik.
  • Betametason hendaknya digunakan bersama dengan makan atau makanan ringan untuk menghindari mual. 
  • obat ini harus diberikan sebelum 9 pagi untuk hasil terbaik.
  • Ketika beberapa dosis harus diberikan, hendaknya diberikan dengan dosis terbagi yang merata sepanjang hari.
  • Jika pasien menderita diabetes, perlu memantau adanya peningkatan kadar glukosa darah dan kemungkinan adanya peningkatan pemberian dosis insulin.
  • Jika pasien memerlukan terapi jangka panjang, beritahu pasien untuk melakukan identifikasi terhadap pemberian terapi steroid.
  • Pemberian betametason hendaknya tidak dihentikan secara tiba-tiba.
  • Anjurkan pasien sebelum menggunakan Betametason untuk melaporkan bila ada gejala-gejala seperti penurunan berat badan yang tidak biasa, pembengkakan ekstremitas bawah, kelemahan otot, kotoran berwarna hitam, muntah darah, wajah membengkak, sakit tenggorokan berkepanjangan, demam, atau dingin; anoreksia, mual, muntah, diare, kelemahan, pusing. 
  • Pembeian dosis tinggi pada ibu hamil dapat menyebabkan depresi adrenal pada janin, tetapi obat ini tidak disekresi melalui air susu. 
  • Pemberian pada anak-anak sering menyebabkan terjadinya efek samping.


STABILITAS PENYIMPANAN

Simpan dalam wadah kedap dan terhindar dari cahaya

0 Response to "INFO OBAT : BETAMETASON"

Post a Comment