Obat Tradisional : Adas (manfaat dan penggunaannya)

Deskripsi

Adas atau adas pedas (Foeniculum vulgare Miller, suku adas-adasan atau Apiaceae) telah lama dikenal sebagai salah satu komponen pengobatan tradisional. Minyak adas yang dikandung bijinya menjadi salah satu komponen minyak telon.

Adas berasal dari daerah Laut Tengah timur (Italia ke timur hingga Suriah).

Tumbuhannya berbentuk herba yang berbau harum, berwarna hijau terang, tegak, dan tingginya dapat mencapai dua meter . Daun tumbuh hingga 40 sentimeter panjang, berbentuk pita, dengan segmen terakhir dalam bentuk rambut, kira-kira selebar 0,5mm. Bunga yang dihasilkan di ujung tangkai adalah bunga majemuk yang berdiameter 5 hingga 15cm. Setiap bagian umbel mempunyai 20-50 kuntum bunga kuning yang amat kecil pada pedikel-pedikel yang pendek. Buahnya adalah biji kering dengan panjang dari 4 hingga 9 milimeter , dan lebar separuh panjangnya, dan mempunyai alur. Bijinya yang dikeringkan disebut biji adas.

Daun adas menjadi sumber makanan larva beberapa spesies Lepidoptera, seperti ngengat Amphipyra tragopoginis dan Papilio zelicaon.

Nama Latin 

Foeniculum vulgare Mill : Sweet fennel

Nama Daerah 

Hades (sunda); adas, adas londa, adas landi (jawa); adas (bali); das pedas (aceh); adeh, maning (minangkabau); paapang, paampas (manado); denggu-denggu (gorontalo); adasa, rempasu (makasar).

Morfologi Tanaman

terna merumpun, tingginya 0,5-2 m. batang berwarna hijau kebiruan, beralur, beruas, dan berongga, bila dimemarkan keluar bau wangi semerbak. Duduk daun berseling dengan daun majemuk menyirip ganda dua dengan sirip-sirip yang sempit, bentuk daun jarum, ujung daun dan pangkal daun runcing, tepi rata, mempunyai seludang berwarna putih. untaian bunga yang keluar dari ujung batang tersusun dalam bunga payung majemuk yang terdiri atas 6-40 tangkai bunga berwarna kuning. Buah muda berwarna hijau, setelah masak berwarna cokelat agak kuning sampai sepenuhnya cokelat.

Bagian yang Dimanfaatkan dan Kandunganya

Bagian yang dimanfaatkan adalah buah. kandungannya yaitu minyak atsiri, anetol, asam anisat, fenkon, pinen, anisaldehid, dan serposterin.

Pemanfaatan

Penyakit yang bisa diobati adalah batuk, sakit perut, dan sariawan. Bagian yang digunakan untuk obat adalah bagian buah yang sudah masak. beberapa manfaat lain dari tanaman ini adalah sebagai bumbu masak yang dapat memperbaiki rasa masakan. Khasiat lainnya yaitu untuk memperlancar ASI, membantu meringankan dan melancarkan haid, dan mengatasi haid tidak teratur. Biji adas dapat disuling menjadi minyak adas dapat digunakan sebagai campuran minyak telon untuk menghangatkan bayi dan anak-anak. Dapat sebagai antiinflamasi, diuretik, antimikroba, serta sebagai obat yang dapat mengatasi sakit perut, kembung, mual, diare, sakit kuning, kurang nafsu makan, batuk berdahak, asma, hernia, insomnia, batu ginjal, rematik, dan memperbaiki penglihatan mata.

Cara Penggunaan

Seduh serbuk buah adas 5 gram dengan 1/2 cangkir air mendidih. Setelah dingin, saring kemudian tambahkan satu sendok teh madu. Diminum dua kali sehari sebagai obat batuk

Kandungan Gizi

Jumlah Per 100 g
Kalori (kcal)
31
Jumlah Lemak
0,2 g
Kolesterol
0 mg
Natrium
52 mg
Kalium
414 mg
Jumlah Karbohidrat
7 g
Serat pangan
3,1 g
Protein
1,2 g
Vitamin A
134 IU
Vitamin C
12 mg
Kalsium
49 mg
Zat besi
0,7 mg
Vitamin D
0 IU
Vitamin B6
0 mg
Vitamin B12
0 µg
Magnesium
17 mg

0 Response to "Obat Tradisional : Adas (manfaat dan penggunaannya)"

Post a Comment